Barusan nonton Dialog di TV One lewat di blog http://gratisapapun.blogspot.com. Salahsatunya membahasa 2 email berbeda di internet. Wah.. jangan-jangan gara-gara aku menelusuri "Jejak Internet" yang aku lakukan atau mungkin kebetulan ya ? Aku ingat 2 hari sesudahnya ada seseorang lewat Yahoo! Messenger atau YM minta tolong aku untuk mencarikan komentarnya di blog yang dia lupa blognya dimana, hanya ingat ....berantakan.blogspot.com atau kira-kira dekat situ, katanya ada komentarnya yang kasar yang sempat dimasukkan dan ingin dihapus. Klik Foto untuk melihat jelas
Ya, pengacara Rumah Sakit Omni akhirnya melakukan langkah "sosialisasi" alias bermanuver kalau email yang terdapat di internet ada 2 versi. La.. hampir seminggu lalu aku semalaman menelusuri jejak email ini, dan akhirnya aku selesaikan keesokan harinya. Postinganku "Asal Mula Dan Jejak Email Prita Yang Dijadikan Bukti Tuntutan 1" dan "Asal Mula Dan Jejak Email Prita Yang Dijadikan Bukti Tuntutan 2".
Apa karena ini ya? Narsis banget nich.. hehehe... Soalnya malam-malam ada orang dari YM nanyain blog yang dikomentari kasar, yang sebelumnya dia input dari PC (komputer rumahan) dan waktu dia tanya kemarin dia pakai laptop teman. Kujawab,"Kembali saja ke komputer kemarin, dari sana buka saja browser yang dipakai apa, lalu cari di history-nya. Beres."
Kemudian aku tanyai lagi, kata-katanya apa dulu? Diingat-ingat... tapi dianya lupa. Lalu aku jawab singkat saja,"Mas kan isi komentar kasar, cuekin saja mas, la wong se Indonesia kalau marah di internet juga kasar dan maki-maki, tuh lihat di komentarnya Detik, Kompas, Okezone, Tempo, dan lain-lain. Asal tidak SARA dan Porno, gak apa-apa. Malah banyak yang nulis Presiden kita bodoh, menurut mereka yang mengisi, juga gak ditangkap polisi kok." Dalam pikiranku... siapa ya ini orang, kok sempat-sempatnya, kayak ketakutan sekali, ikut traumanya bu Prita. Ada-ada saja. Antara puas dan tidak manusia maya inipun berlalu dari YM-ku. Tapi yang bikin aku curiga sich, kayaknya dia ngetes.... masak disuruh ingat apa kok gak ingat sama sekali, 1 kata yang dia cari, sedangkan aku cuma diberi ....berantakan.blogspot.com. Temanya apa dulu, topik yang dikomentari apa dulu...
Lagian jika sampai dituntut beneran ama orang, sekalian aja deh bikin ngetop. karena kasusnya bukan kriminal kekerasan, tapi perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik, kebebasan berpendapat yang ditindas, jika sampai ditangkap pasti ngetop... apalagi bisa membantah dan menentang karena kebebasan berpendapat dan memaki karena emang tidak bener itu orang. Kalau sampai dilaporkan kebangetan itu yang melaporkan, kenapa gak balas maki saja yang ngomentari makian.... Yang dimaki pejabat atau penguasa pasti lebih dihargai dan disegani ketika di penjara nanti karena dianggap kita punya nyali menentang sebuah kekuatan, bukan sebagai pemerkosa anak kecil, tapi "Rakyat yang diperkosa haknya oleh Penguasa".
Kalau komentar dan kata-kata makian ditangkap, la orang Surabaya atau Arek Suroboyo-an sering memaki dalam setiap kalimatnya. Cuk-cuk-cuk.. Lihat saja JTV (Televisi) yang berbahasa Suroboyoan, kok gak dihukum?
Jangan Lupa KOMENTAR - nya ya... , SILAHKAN KE BAWAH Untuk Mengisinya :)