KomOnDuYa | Daftar Bergabung

Kamis, 11 Juni 2009

Utang Ke Luar Negeri Untuk BLT ? Mana Tahan


"Ini dia si jali-jali, lagunya enak merdu sekali. Setelah itu bonyok berkali-kali", mungkin pantun ini bisa nyaingin pantun-pantun yang akhir-akhir ini menghibur ya... gak nyindir lho. Baca media online, Bantuan Langsung Tunai alias BLT ini ternyata dari Surat Utang Negara... jadi emosi dan gak isa tidur lagi deh, terpaksa aku lanjutin ngeblog lagi nich...

  

 

Klik Foto untuk melihat jelas

Herannya kenapa tidak dari dulu ketahuannya, dan kenapa borok ini kebongkar sekarang ya? Di saat menjelang pilpres (pilihan presiden). "Kenapa-kenapa? ....". Mungkin inilah yang dinamakan fenomena perang syaraf politik, sebuah senjata rahasia yang diluncurkan menjelang detik-detik akhir. Dan isu seperti ini bisa menjatuhkan lawan karena menjadi isu nasional. Jadi bimbang lagi deh pilihanku, padahal sudah aku taruh saku....hihihi..

Ya, yang pasti serangan ini diarahkan kepada pemerintah sekarang yang memegang peranan penting dimulainya BLT. Usul BLT yang akhir-akhir ini diakui sebagai usul dari capres nomer 3 tentu merupakan serangan tersendiri, jika pada akhirnya usul tersebut disertai arahan untuk ngutang ke luar negeri demi usulnya. Dan yang lebih berat lagi adalah capres nomer 2  yang notabene adalah presiden sekarang, tentu ini merupakan tembakan jitu bahwa kebijaksanaannya ternyata ditutupi oleh tips dan trik bagi-bagi uang, meskipun uang itu ngutang.

Ngeblog kayak gini harus ada bukti dong... benar aku menyimak komentar Ketua BPK, Anwar Nasution di depan DPR kalau dana BLT dari Surat Utang Negara dengan bunga 12 sampai dengan 13 persen, wah banyak juga ya... tabungan kita saja di bank diberi bunga gak sampai 1 %, kenapa sich pinjam ke luar? Kok gak pinjam sama tabungan seluruh rakyat Indonesia ini ? Pantas saja kurs kita gampang digoyahkan.

Yang lebih jengkelin lagi, masak Ketua BPK sudah jelas-jelas mengutarakan itu yang tentu ada dasar dan bukti yang kuat, namun tim ekonomi SBY-Boediono, Chatib Basri mengatakan bukan dari utang negara melainkan dari subsidi BBM.

Dan untung ada yang memprotes dan menegaskan pernyataan Ketua BPK. Ini tentu akan lebih memperjelas kita yang tidak mungkin tahu apa yang telah dilakukan pemerintah karena notabene pemerintah mengatakan ini rahasia negara. Padahal kita rakyat seharusnya diberitau bukan? Namun meski diberitau, kita juga tidak mungkin bisa menyetopnya kali ya ? Karena di negara kita pemerintah gak bisa dituntut, tegasnya kebijakan pemerintah gak mungkin bisa diperadilkan.

Dan akhirnya jadi judi deh, untung-untungan. 5 tahun sekali kita memilih dan menentukan nasib negeri ini. Jadi dalam waktu dekat ini sebaiknya kita harus lebih yakin dan jangan salah memilih, atau akan menyesal di kemudian hari... Karena pasar bebas sudah dimulai tahun 2010 untuk lingkup Asia Pasific dan tahun 2020 untuk lingkup dunia. Siapa yang kuat, cerdik, bermodal dan bersemangat maka dia yang akan menang. 

Pikiranku melayang ke dunia depan deh... andaikan ada mesin waktu aku ingin coba tengok. Siapa presiden kita ke depannya ya? Bagaimana nasib bangsa ini ya? Atau kita harus tanya John Titor lewat Time Traveller.

Akses, Buka dan Ikuti Blogku Ini Lewat HP Anda di mana dan kapan saja dengan buka http://koerwin.co.cc atau www.koerwin.co.cc atau koerwin.co.cc , selalu Uptodate

Pulsa HP Paling Murah, Daftar Gratis, Diagenkan, Pakai SMS dan YM, Kapanpun, Dimanapun

KALAU MAMPIR BERI KOMENTAR YA.. THANK'S BANGET

Jangan Lupa KOMENTAR - nya ya... , SILAHKAN KE BAWAH Untuk Mengisinya :)

Isi Pos Yang Berhubungan



Menarik? Jangan Lupa Beritau Teman Anda :) Bookmark and Share

Daftar Blog Saya

Dimana Aku Sekarang ?

Pengikut

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Kembali Ke Atas