"Roh" Itupun Akhirnya Meningggal
Indonesia, Jawa Timur, Banyuwangi, Genteng, Gentengkulon - Pertama melihat judulnya jadi mikir dimensi Supranatural nih. Roh kok bisa meninggal, kalau diterangin ama metafisika mungkin Roh itu terkena sesuatu jadi hancur. Atau Roh itu adalah Roh Hitam (iblis) yang dibasmi ama Kekuatan Suci atau Utusan Langit. Ingat gak film serial Kera Sakti, Sun Go Kong ? Dewa-pun bisa mati.
Walah... gak deh, meskipun aku senang sendiri tetapi paling takut ama yang kayak gini-an. So, "Roh" mati alias meninggal yang jadi topik ini adalah si "Roh" mantan Presiden Korea Selatan itu.
Hari ini aku bangun siang lagi, tentu bukan karena mbangkong (malas bangun pagi), tapi karena aku tidur jam 5 pagi. Melembur lagi, ngerjain project...dan begitu bangun langsung online lagi deh.. situs langganan yang aku buka pertama ada 4, Kompas, Detik, Okezone, dan Lintas Berita.


Hari ini aku bangun siang lagi, tentu bukan karena mbangkong (malas bangun pagi), tapi karena aku tidur jam 5 pagi. Melembur lagi, ngerjain project...dan begitu bangun langsung online lagi deh.. situs langganan yang aku buka pertama ada 4, Kompas, Detik, Okezone, dan Lintas Berita.
Begitu baca Kompas yang terkenal dengan berita internasionalnya kaget banget, "Mantan Presiden Korea Dipastikan Bunuh Diri", wah... kubaca singkat info ringkasnya, wak... bunuh dirinya pake acara terjun dari tebing di belakang rumahnya. Kutinggalkan sejenak kompas lalu beralih di Detik yang akhir-akhir ini membosankan karena berita politiknya, "Kalah di 2009, Gerindra Genjot Mesin Partai untuk Pemilu 2014", langsung kutinggalin. Lalu menuju Okezone yang menyajikan headline, "Kapal Kargo Terbalik Di Surabaya", dan terakhir ke Lintas Berita, sebuah situs penampung Feed atau RSS situs-situs lainnya. Walah mak... "Istri Helmy Yahya Kepergok Selingkuh", uedan... bener ini. Bukti bahwa wanita setara dengan pria karena"emansipasi"-nya, he3x.
Akhirnya kubaca lengkap berita si "Roh" yang terjun....
Namun yang mau kuulas kali ini bukan masalah istri Bang Helmy, terlalu gender nanti. Karena bahtera rumah tangga kadang emang pahit, jadi jodoh-jodohan pahitnya kayak apa, jamu ? obat ? atau empedu ? Itu takdir Yang Maha Kuasa. Yang mau kuulas tentu sesuai judul di atas bukan ?
Nama lengkapnya Roh Moo-hyun, dia adalah Presiden Korea Selatan ke-16, yang menjabat sejak 25 Februari 2003 sampai 24 Februari 2008. Roh mati karena sudah sumpek akibat tekanan dari banyak pihak termasuk pandangan rakyat yang dipengaruhi oleh media atas suap 6 juta US$ (setelah aku cek di kalkulator kurs sekarang 63,6 miliyar rupiah dengan kurs 1$=10.600 rupiah, kurs jual beli komputer di PIKKO, sekalian promosi deh) yang diterimanya dari seorang pengusaha Korsel, saat menjadi presiden Korea.
Tebing Tempat Roh Melompat Bunuh Diri
AP Photo/Yonhap, Choi Byung-gi
Mungkin karena tradisi ideologi di negeri-negeri koordinat sana (Jepang, China, Korea, Mongolia), jika malu atau tidak bisa melaksanakan tugas, lebih baik bunuh diri. Seperti di Jepang terkenal dengan Harakiri-nya. Apa gak takut ama dosa ya ? Apakah agama atau kepercayaan mereka tidak melarang-nya ? Ini jadi pertanyaan yang dipikirkan kebanyakan orang awam alias polos, terutama di negeri kita yang jelas-jelas ada fatwa "Bunuh Diri Itu Dosa", tentang Facebook aja diharamkan (divonis dosa), apalagi bunuh diri.
Rasa malu benar-benar dirasakan oleh mereka sebagai suatu beban yang sangat berat, sampai akhirnya diagendakan harakiri. Lain dengan yang di sini. Kalau di sini malah jadi ajang kompetisi, barang siapa menerima sesuatu dalam koridor KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) akan menjadi nilai tersendiri untuk dibandingkan atau disandingkan sebagai sebuah rekor yang harus ditaklukkan. Makin tinggi nilainya makin terkenal dan diakui kehebatannya. Makin kecil nilainya akan diolok-olok, karena percuma saja jika tidak sebanding dengan vonis penjara yang bakal diterimanya. Meskipun diawasi oleh KPK (Komisi Pemberantas Korupsi), suatu lembaga indipenden dan elit yang baru kena musibah karena si ketuanya Antasari Azhar masuk buih jadi tersangka pembunuh pelapor korupsinya gara-gara saling rebutan wanita yang sama, para pemburu harta rakyat ini tidak segan melakukan yang lebih hebat untuk memecahkan rekor lamanya. Baik yang dipegang sendiri maupun dipegang orang lain. Bahkan di beberapa elemen masyarakatpun, yang namanya menerima suap atau KKN menjadi sebuah tradisi yang wajib dengan prosentase tertentu dari nilai pekerjaannya. Sedangkan tren untuk salut dan kagum akan kehebatan para peserta kompetisi tanpa panitia ini meningkat dari waktu ke waktu karena insyaf dan sadar kalau dalam hidupnya juga melakukan meski itu adalah hal sepele dan kecil.
Aku membayangkan.... dan beragumen... dari bukti yang sering aku temukan. Malah gak munafik aku sendiri pernah melakukannya...karena udah tradisi dan semua orang melakukannya he3x...
Di banyak kasus, orang sering mengolok-ngolok dan menentang KKN, bahkan sampai mengatakan dan usul untuk diterapkan hukuman mati bagi pelaku Koruptor, namun dirinya sendiri melakukan/mendukung KKN. Contoh kecil saja, ketika ada seorang Koruptor tertangkap, maka akan tercetus ucapan syukur dan mengapokkan sang Koruptor, namun di lain hari, ketika dirinya tertangkap Polantas akibat melanggar Lalin, langsung melakukan gerak "bayar di tempat". Jadi pantaskah kita menganggap KKN itu memalukan sedangkan kita secara tidak langsung mendukungnya. Intinya orang hidup pasti tidak mau dibuat sengsara bukan ? Dan ingin bisa hidup enak, so pastilah.
Membandingkan antara tradisi malu bunuh diri dan tradisi malu menjadi bangga ini menjadikan alasanku ber-imajinasi mewawancara sang Koruptur....
Mungkin jika sang Koruptor aku tanya, "Kenapa anda tidak malu dan bunuh diri ?". Jawabnya tentu bisa ditebak, "Bunuh diri itu dosa, haram". Dalam benakku dan dia pasti akan timbul argumen, "Bodohlah jika bunuh diri, dipenjara 2 sampai 5 tahun namun dapat duit Miliyaran baik rupiah maupun dolar kan sama saja, daripada kerja capek-capek, lagian itu setimpal dengan kenikmatan (jadi kaya) dan ketenaran (bukan rahasia lagi jika masuk media tanpa kasus meski bayar dan butuh biaya banyak) jika bebas nanti".
Dan de el el.. jika kutulis pasti panjang banget... lagian udah sore, waktu magrib jam 17:31 , wah sambil ber-opini dan kerja gak terasa deh... telat postingnya kwatir basi, dikejar deadline (pinjam istilah pers), buruan dituntaskan deh..
Sekedar info untuk lebih mengetahui siapa sich mantan Presiden Korea ini ? Aku berikan link atau tautan langsung ke situs Wikipedia, versi Indonesia dan versi English-nya yang lebih lengkap.

Selain Roh, artis Spidermen 3, Lucy Gordon (Jennifer Dugan) juga bunuh diri, namun dengan cara berbeda, gantung diri, 20 Mei 2009, 2 hari menjelang ultahnya yang ke-29. Penyebabnya tidak diketahui dan dirahasiakan keluarganya. Tentang Lucy Gordon-pun bisa ditemukan di Wikipedia namun hanya versi English doang. Yang ini Lucy Gordon aktris, karena di Wikipedia ada Lucy Gordon penulis, jangan salah deh.