Nasgor + Teh Manis = 17 Ribu
Di Atas Kereta Api Surabaya Banyuwangi Yang Entah Di Daerah Mana - Meski "capek" tetap saja nekat ke Surabaya. Akhirnya just 2 hari saja di Surabaya, pulang deh naik KA "Mutiara Timur Malam". Hampir kecele jam, ingat dulu jam berangkatnya pukul 22.55 wib. Sempat debat ama Meimei Lisa. Sejak kapan jamnya berubah ko? Enak aja aku ngejawab, sejak sekarang. Hahaha... begitu masuk pemeriksaan, alamak... Keretanya datang. Aku ambil tiket dari saku jaket "Merput"-ku. Waduh hampir saja kecele. Aku SMS Meimei, wah emang perlu diobservasi khusus tentang jadwal Kereta dan di-posting-in nich. Kalo ampe "Pikfice and Pikcamp" (maksudnya Kantor dan markas PIKKO, istilah ini sengaja aku ciptain buat publik, sapa tau ngetren, hi3x). Ok kembali ke tema. Karena AC gerbong eksekutif dingin dan gak isa tidur akibat saat mau berangkat tidur dulu, perut jadi luaaperr...
Kulihat penumpang cowok sampingku dah lelap. Duduk dekat jendela mau keluar susah. Akhirnya, kulangkahi dirinya yang bertopi dan tidur sambil memegang komik yang aku rasa cuma kebaca 2 halaman saja, naik kereta di Indonesia mana isa nyaman ngebaca? Tau deh... Goyang melulu. Kayak barusan, jalan melewati gerbong kereta yang bergerak, ingat saat masuk rumah miring di Dufan, Ancol. Gerbong-ku paling belakang, kereta makan ada di 2 gerbong ke depan. Karena dah lapar banget, akhirnya nekat deh ke sana. Mau nunggu pegawai KA yang biasa tawari menu makan dan snack, pasti masih lama, apalagi ini kereta malam.
Ampe deh di Gerbong Kereta Makan, makan bareng pak polisi yang makan mie sedap. Aku pilih nasi goreng (nasgor) dan teh manis hangat. Setelah makan seperti umumnya orang jujur lainnya, pasti tanya harga (daftar menu dan harga di kereta kayak gini pasti gak terpampang kan? Mau tanya di awal, malu ah.. ).
"Berapa Mas ?".
"11 ribu".
"Berapa mas ?" Aku ulangi lagi, kwatir salah karena suara gemuruh besi beradu besi hebat banget, kayak kita hidup di planet Jupiter, yang kaya kilat, gunung berapi, dan badai. Jawab si Mas," 17 ribu". Busyet... aku masih gak yakin antara 11 dan 17.