Ketua KPK Antasari Azhar, Ada Apa?

Nasrudin dibunuh oleh Ketua KPK? Menurut sumber-sumber dari banyak media yang saya baca memang benar dia dalangnya, karena ada SMS yang ketahuan. Untung saja Polisi (Mabes Polri) tidak mengabaikan (bahkan menghapus) SMS ini saat menyita HP Nokia E90 milik Nasrudin sebagai barang bukti. Nah dari sini timbul berbagai opini dan pertanyaan.


1. Kasusnya karena rebutan cewek caddy golf, dan berakibat tidak dijebloskannya tersangka koruptor lain yang dilaporkan oleh Korban Nasrudin juga meski kita dipertanyakan bukan? KPK kok malah Kolusi dan tidak independen (karena masalah cewek dengan pelapor) tidak menvonis koruptor lainnya sebagai tersangka. Apakah KPK itu benar-benar bersih dan layak meneruskan kinerjanya?
2. Meskinya yang milih juga disalahkan, la wong sebelum terpilih suidah suka main cewek. yang dulu nyodorin dan mendukung sekali dia siapa sich? Padahal sudah diprotes sana sini.
3. Main cewek itu kalau sudah jadi pejabat atau apapun yang dibayar gajian oleh uang rakyat adalah dosa, dan hukumannya harus PHK. Jadi jika ada yang tidak di PHK berarti ada KKN di dalamnya, terbukti atau tidak Ketua KPK harus dipecat dong.
4. Lihat aja, Kejaksaan bilang tersangka dan dicekal (nampak dendam lama, karena pernah diobok-obok). Kemudian Mabes Polri melakukan panggilan sebagai saksi bukan tersangka. Lha surat yang ke kejaksaan tersangka. Aneh bukan? Apalagi rumahnya malah dijaga ketat oleh pengawal Batik, dari instansi mana lagi ini? Tujuannya apa? Kenapa tidak langsung diciduk saja? Aku lihat setiap ada pembunuhan (kriminal lain juga seperti maling ayam) meskipun masih belum tentu benar, langsung digerebek dan diborgol, dipaksa dan diseret, kenapa ini tidak? Aku rasa yang lain juga mikir sama.
5. Yang membantu pembunuhan juga seorang petinggi Polri Kombes W, tokoh politik dan media SW. Komplit sudah penegak hukumnya mantan Jaksa, polisi kaki tangannya, pengusaha media dan politikus penyokongnya. Gak independen (gak kayak blogger). Lingkungan pejabat dan petinggi sudah RUSAK semua. Pemasoknya dari militer, isunya KSAD Tyasno meski dibantah mentah-mentah. Mau percaya bagaimana, meski Presidennya orang bagus banget, malah kena getahnya karena tingkah polah anak buahnya. Yang bayar pajak (rakyat) jadi sedih dan nelongso, lebih baik sendiri-sendiri saja dong. Masih amankah hidup di lingkungan seperti ini?
6. Polri juga semangat karena juga pernah diobok-obok yaitu kasus mantan (Kapolri) Eks Duta besar Malaysia R. Jadi lingkaran setan dong. Mana yang benar, mana yang salah tidak diketahui. Kombes W (prosefi adalah gurunya calon Polisi) orang Polri, penegak hukumnya Polri. Terlalu banyak gesekan dan benturan sesama penegak hukum.
7. Jadi yang bisa dipercaya siapa ya? Cuma presiden saja kali. Tapi percuma dong jika anak buahnya pada tidak beres semua. Menurut kalian bagaimana?

BERKENAN ATAU TIDAK KALAU MAMPIR BERI KOMENTAR YA.. THANK'S BANGET

Jangan Lupa KOMENTAR - nya ya... , SILAHKAN KE BAWAH Untuk Mengisinya :)

Isi Pos Yang Berhubungan